Kamis, September 22, 2011

Cara Upgrade dan Mengkonfigurasi BIOS



BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output Process, yang berguna sebagai chip yang untuk mengenali bagian perangkat-perangkat yang digunakan dalam motherboard, sehinggan perangkat tersebut dapat dikenali oleh BIOS tersebut.

Setiap produsen komputer tentunya motherboard mereka ingin di update secepat mungkin, contohnya saja update secara berkala untuk BIOS mereka. Karena beberapa perangkat yang lebih baru hanya beroperasi dengan baik dengan BIOS yang telah diperbarui agar BIOS tersebut dapat kompabilitas dengan perangkat yang baru. 

Informasi BIOS komputer terkandung dalam chip ROM. Untuk meng-upgrade informasi BIOS, maka chip ROM harus diganti juga, yang tidak selalu mungkin. Modern chip BIOS EEPROM, atau memori flash, yang dapat ditingkatkan oleh pengguna tanpa membuka casing komputer. Proses ini disebut "flashing BIOS". 

Untuk melihat pengaturan BIOS saat ini pada komputer Anda, Anda harus memasukkan program setup BIOS, kemudian pada saat boot tekan tombol pengaturan saat komputer  dalam proses booting, Tergantung pada komputer, tombol pengaturan mungkin F1, F2, atau tombol Delete. Perhatikan teks pada layar pada saat booting terjadi, maka akan muncul tombol apa yang digunakan untuk masuk ke setup BIOS. 

Bagian pertama dari proses boot menampilkan pesan yang memberitahu Anda yang untuk masuk setup, atau mode BIOS. Ada berbagai pengaturan di BIOS yang tidak boleh diubah oleh seseorang bila tidak terbiasa dengan prosedur ini. Jika Anda tidak yakin, yang terbaik adalah tidak mengubah pengaturan BIOS sedikitpun kecuali jika Anda meneliti masalah secara mendalam. 

Untuk men-download BIOS baru, anda harus tahu terlebih dahulu apa merek dan jenis BIOS anda setelah itu ikuti prosedur instalasi yang direkomendasikan. Instalasi BIOS software online mungkin melibatkan men-download file BIOS baru, menyalin atau mengekstraksi file ke removable media, dan kemudian setelah di extrak ke removlabe media kemudian boot dari removable media tersebut. 

Meskipun masih umum untuk flash BIOS melalui command prompt, beberapa produsen motherboard menyediakan software pada website tertentu mereka yang memungkinkan pengguna untuk flash BIOS dari dalam Windows, sehingga dapat memudahkan kita untuk mengupgrade BIOS kita.

PERHATIAN: Sebuah BIOS bila terjadi kesalahan dalam konfigurasi maka dapat bekemungkinan menyebabkan komputer menjadi tidak dapat digunakan lagi, oleh karena itu bila ingin mengupgrade BIOS maka terlebih dahulu pengguna harus lebig tahu mendalam dengan konfigurasi BIOS atau bisa juga dengan menggunakan jasa komputer untuk mengupgrade BIOS anda.

0 komentar:

Posting Komentar