Sabtu, September 24, 2011

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Instalasi Jaringan

Sebagai orang yang masih awam ataupun masih baru di dunia jaringan kita harus mengetahui juga apa apa saja hal yang perlu kita perhatikan dalam proses instalasi jaringan, karena bila kita sudah mengetahuinya itu akan memudahkan kita. Dan pada postingan saya kali ini, saya akan memberikan informasi yang cukup menarik bagi anda yang bekerja di jaringan (network), yaitu apa apa saja hal yang harus kita perhatikan dalam proses instalasi perangkat jaringan, mulai dari kabel (wire) atau juga melalui nonkabel (wireless).
 
Informasi lebih lanjutnya terus simak kebawah sob ;






1. Jenis Kabel

Dalam proses instalasi jaringan kita hendaklah menentukan jenis kabel jaringan apa yang akan digunakan. Kebanyakan jaringan saat ini umumnya menggunakan satu atau lebih jenis kabel tembaga twisted-pair:
   1. CAT5
    2. Cat5e
    3. Cat6
    5. Cat6a

CAT5 dan kabel Cat5e terlihat sama, tapi kabel Cat5e diproduksi dengan standar yang lebih tinggi untuk memungkinkan kecepatan data yang lebih tinggi transfer. Kabel Cat6 dibangun dengan standar bahkan lebih tinggi dari Cat5e. Kabel Cat6 mungkin memiliki pembagi pusat untuk memisahkan pasangan didalam kabel.

Jenis yang paling umum digunakan dalam jaringan kabel adalah Cat5e. Cat5e cocok untuk Fast Ethernet sampai 330 kaki (100 m). Beberapa bisnis dan rumah telah menginstal kabel Cat6 sehingga mereka siap untuk kebutuhan bandwidth tambahan di masa depan. Aplikasi seperti video, konferensi video game, dan menggunakan sejumlah besar bandwidth.

Cat6a kabel membawa sinyal Ethernet dengan kecepatan 10 Gbps. Singkatan untuk 10 Gb Ethernet lebih dari kabel twisted-pair adalah 10GBase-T, sebagaimana didefinisikan dalam IEEE 802.3an-2006 standar. Pelanggan yang membutuhkan bandwidth tinggi jaringan bisa mendapatkan keuntungan dari memasang kabel yang dapat mendukung Gigabit Ethernet atau 10 Gb Ethernet.

Gedung kantor baru atau direnovasi sering memiliki beberapa jenis kabel UTP yang menghubungkan setiap kantor ke titik pusat yang disebut Fasilitas Distribusi Utama (MDF). Keterbatasan jarak kabel UTP digunakan untuk data adalah 330 kaki (100 m). Bila seandainya penggunaan kabel lebih dari ini, maka diperlukan adanya repeater atau hub untuk memperluas koneksi ke MDF.

Kabel yang dipasang di dalam dinding dan langit-langit bangunan harus sidang pleno dinilai. Sebuah kabel plenum adalah salah satu yang aman untuk instalasi antara langit-langit menjatuhkan dan langit-langit struktur sebuah bangunan di mana sirkulasi udara terjadi. Rapat pleno Nilai kabel terbuat dari plastik khusus yang menghambat api dan menghasilkan asap kurang dari jenis kabel lainnya.

2. Wireless

Sebuah solusi nirkabel dapat dimungkinkan di tempat di mana kabel tidak dapat diinstal. Pertimbangkan sebuah bangunan tua bersejarah di mana kode bangunan lokal tidak mengizinkan modifikasi struktural. Dalam hal ini, memasang kabel tidak mungkin dan karena koneksi nirkabel satu-satunya solusi.

3. Biaya
 
Ketika merancang jaringan, biaya adalah pertimbanganyang cukup penting. Maka dari itu kita harus melihat ke samping dahulu bila ingin menentukan biayanya dan juga jangan sampai besar pasak dari pada tiang yah.

4. Keamanan

Sebuah jaringan kabel biasanya lebih aman daripada jaringan nirkabel. Kabel dalam jaringan kabel yang biasanya dipasang di dinding dan langit-langit dan karena itu tidak mudah diakses. Hal ini lebih mudah untuk mendapatkan akses tidak sah ke sinyal pada jaringan nirkabel dari sinyal pada jaringan kabel. Sinyal yang tersedia untuk siapa saja yang memiliki penerima. Untuk membuat jaringan nirkabel aman seperti jaringan kabel membutuhkan penggunaan enkripsi.

5. Desain untuk Masa Depan

Banyak organisasi kelas tertinggi menginstal kabel yang tersedia. Hal ini memastikan bahwa jaringan yang disiapkan untuk kebutuhan bandwidth tambahan di masa depan. Untuk menghindari instalasi kabel mahal kemudian, Anda dan pelanggan Anda harus memutuskan apakah biaya pemasangan kabel kelas yang lebih tinggi diperlukan.

0 komentar:

Posting Komentar