Jumat, Oktober 29, 2010

Perbedaann FAT32 Dengan NTFS


Apabila kita akan menginstal sebuah operating system pada sebuah komputer kita, contohnya saja menginstal Windows XP SP1, yang pada awalnya kita akan membuat sebuah partisi pada hard disknya, kemudian setelah disk yang telah dipartisi tersebut tentunya disk itu harus diformat terlebih dahulu agar disk tersebut dapat digunakan ,,,
Nah,,, ketika kita memformat disk tersebut kita akan ajukan oleh sebuah pertanyaan, yaitu kita memformat disk dengan menggunakan FAT 32 atau NTFS, kita harus memilih dari salah satu file system tersebut, hmmm, memang apa siH perbedaan FAT 32 deNgan NTFS????. Mungkin sebelum kita mengetahui apa perbedaannya, sebaiknya kita mengetahui dulu pengertian dari keduanya, sehingga kita dapat mengetahui perbedaanya.
Pertama, Windows Xp mempunyai 3 filesystem
FAT 16 = File Allocation Table 16
FAT 32 = File Allocation Table 32
NTFS = NT File System

FAT16
FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981.  Awalnya, Sistim ini didesign untuk mengatur file di floopy drive (disket), sekarang saja sudah tidak menggunakan lagi disket, FAT16 mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. Keuntungan FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik itu WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi , jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 16Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi , enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

FAT32
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila kalian menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.

NTFS
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Namun dengan teknologi Windows Xp sekarang yang mempunyai Recovery Tool sendiri , Saya rasa itu tidak begitu penting karena kemampuan Recovery Tool dari Windows Xp sudah cukup baik.
1.      NTFS memiliki security data yang jauh lebih baik dibandingkan dengan FAT 32 yang bahkan tidak ada security data sama sekali
2.      NTFS memiliki cluster yang lebih besar dalam sebuah partisi dibandingkan dengan FAT 32.
3.      Tidak semua operating system dapat dijalankan di FAT 32, akan tetapi jenis NTFS hanya dapat dijalankan pada windows operating system
4.      FAT 32 dapat dijalankan dgn lebih dari 2 operating system tetapi NTFS hanya khusus untux windows nt operating system.
 Perbedaan antara quick format dengan format biasa
Yaitu bila seandainya memformat dengan quick, itu dilakukan bila Hard Disk dalam keadaan baru atau belum pernah rusak.
Dan bila seandainya memformat dengan dengan biasa, itu dilakukan bila Hard Disk yang digunakan terkena virus, karena dengan format ini pemindai akan memindai dengan lebih teliti/spesifikasi dan pada akhirnya menemukan dimana posisi virus itu be

0 komentar:

Posting Komentar